Ini Hasil Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Xpander Setelah Digas 1.000-an KM
Menurut Situs : gridoto.
Total 12 hari perjalanan penulis dengan Mitsubishi Xpander Ultimate untuk Holiday Fun Drive (HFD) 2019.
Penulis mengalami keadaan jalan yang berbeda.
Sejak start dari Lenteng Agung menuju Menteng harus melintas jalan yang super macet. Lenteng Agung ke Menteng Jakarta Pusat berjarak 12 km harus ditempuh 3,5 jam. Mobil lebih banyak stop dibanding jalan saat itu. Hari-hari berikutnya ke Bogor, Taman Suropati, Pasar Burung Jakarta, dan ke Pusat Kuliner Pasar Kemis Tangerang masih menemukan rute jalan padat merayap.
Dua hari waktu Lebaran (5-6/6/2019) penulis hang out di beberapa tempat.
Penulis menuju Jakarta, Kampung Betawi Jagakarsa, dan Bekasi untuk bersilaturahmi masih ditemui macetnya jalan raya.
7 Juni 2019 ini perjalanan yang terpanjang untuk penulis.
Menuju Bandar Lampung melewati tol Karawaci keluar Pelabuhan Merak.
Selama perjalanan fitur head unit audio yang dilengkapi dvd player di Xpander Ultimate bikin senang anak-anak.
Kecepatan rata-rata sekitar 80 km/jam sampai keluar tol Merak.
Keluar Pelabuhan Merak masuk Tol Kalianda keluar ke Bandar Lampung dengan kecepatan rata-rata bisa 80 km/jam.
Setengah perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni melewati tol Kalianda menuju kota Bandar Lampung jalur menanjak dan menurun.
Kembali rute macet total waktu menuju kawasan wisata Pantai Sari Ringgung, Lampung.
Akhirnya total perjalanan selama 12 hari sejauh 1.093,3 km sampai 9 Juni 2019.
Bensin yang dipakai selama perjalanan Pertamax.
Konsumsi bahan bakar didapat 12,3 km/liter dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam.
Menurut : otodriver
Konsumsi Bensin Xpander Bisa Tembus 20 KM/Liter!
Mitsubishi Xpander menjadi salah satu primadona di kelas LMPV saat ini. Walau mobil satu ini mesinnya sama-sama 1.5000 cc, serupa kapasitasnya dengan beberapa kompetitornya, namun ada yang bisa mencetak kehematan yang lumayan irit.
Salah seorang anggota Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia dengan nama akun Facebook Yan Kurniawan telah memamerkan pencapaian kehematan yang terekam pada Xpander-nya. Dalam unggahan fotonya di grup komunitas tersebut (4/5), tercatat ia menorehkan angka konsumsi bensin rata-rata di angka20 km/liter.
"Jalan2 abis subuh dari Jakarta ke Bogor. Jalanan lancar, gas tipis2 80kpj, rpm 2000, ac dimatiin karena udara dingin. Dapet deh iritnya, posisi nyetir juga ergonomis banget nih xp (Xpander)," tulisnya dalam keterangan foto.
Kepada OtoDriver ia menyebut bahwa bensin yang digunakan pada Xpander-nya kala itu adalah Pertamina Pertalite. "Kecepatan 80-90 kph, rpm 2000-2500," seru Yan.
"Jalanan lancar jaya jadi bisa maintain kecepatan dan putaran mesin yang konstan. Berangkat dari kebon jeruk, sampe di tol jagorawi dapet segitu," lanjutnya tanpa menyebut tipe apa Xpander yang digunakannya. Namun dari unggahan fotonya, tampak Xpander yang digunakan bertransmisi otomatik.

Angka 20 km/liter yang tercatat pada MID tentu tergolong sangat irit. Sebab dari pengetasan OtoDriver terhadap Xpander Ultimate bertransmisi matic mencatatkan angka kehematan lebih rendah.
Pada pengetesan yang kami lakukan pada 2017 itu, dengan kecepatan rata-rata di dalam kota 22 km/jam didapat angka kehematan 12 km/liter. Sedangkan untuk rute luar kota di angka 19,8 km/liter.
Namun dari pengakuan Yan, baru kali ini Xpander-nya mencetak efisiensi bahan bakar seirit yang ia pamerkan. Artinya angka kehematan yang luar biasa tersebut bisa saja didapat dengan gaya mengemudi yang sangat mengutamakan prinsip eco driving.
Dan yang terpenting, kondisi mesin Xpander harus dalam keadaan fit dan standar.